Morotai — Bupati Pulau Morotai, Drs. Rusli Sibua, M.Si, melakukan rangkaian peninjauan pembangunan di Kecamatan Morotai Selatan pada Rabu, 3 Desember 2026. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh proyek strategis berjalan tepat waktu serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Tinjau Pembangunan Talut Penahan Ombak di Desa Yayasan

Bupati Rusli Sibua memulai agenda peninjauan dengan berangkat dari Kantor Bupati pada pukul 10.00 WIT menuju Desa Yayasan. Di lokasi tersebut, beliau melakukan supervisi pekerjaan pembangunan talut penahan ombak yang saat ini tengah dikerjakan.

Selama kurang lebih 20 menit, Bupati memantau progres pekerjaan dan berdialog dengan pihak kontraktor. Ia meminta agar percepatan pembangunan dilakukan tanpa mengurangi kualitas konstruksi.

“Saya minta progres pekerjaan dipercepat, tetapi kualitas harus tetap menjadi prioritas. Infrastruktur ini sangat penting untuk melindungi masyarakat pesisir dari ancaman gelombang dan abrasi,” tegas Bupati.

Meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Dehegila

Usai dari Desa Yayasan, Bupati melanjutkan agenda peninjauan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Dehegila. Dalam kunjungan tersebut, Bupati melihat langsung kondisi TPA, fasilitas pendukung, serta kesiapan operasional pengelolaan sampah di wilayah Morotai Selatan.

Beliau meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan dukungan operasional TPA, terutama dalam hal peralatan dan pengelolaan lahan.

Pemerintah daerah, kata Bupati, akan melakukan  pembebasan lahan tambahan seluas 1,5 hektare untuk perluasan area TPA. Dengan perluasan ini, total luas TPA Morotai akan mencapai 5 hektare.

Supervisi Penampungan Air PDAM di Air Terjun Nakamura

Setelah meninjau TPA, Bupati Rusli Sibua melanjutkan peninjauan ke lokasi penampungan air PDAM di kawasan Air Terjun Nakamura, Desa Nakamura, yang menjadi sumber vital bagi layanan air bersih masyarakat Morotai Selatan.

Dalam peninjauan hari kedua ini, Bupati kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya air bersih.

Beliau menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera membangun sumur resapan baru menggantikan sumur resapan lama yang mengalami kerusakan (jebol) dan menyebabkan limpasan air menggenangi kebun warga.

“Sumur resapan yang jebol harus segera diganti. Kita tidak boleh membiarkan masalah ini mengganggu suplai air PDAM bagi masyarakat,” ujar Bupati.

Komitmen Berkelanjutan Pemerintah Daerah

Melalui rangkaian peninjauan ini, Bupati Rusli Sibua menegaskan bahwa pemerintah daerah terus bekerja memastikan agar seluruh infrastruktur dasar—mulai dari perlindungan pantai, pengelolaan sampah, hingga penyediaan air bersih—berfungsi optimal demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pulau Morotai.

Kegiatan monitoring ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat pengawasan pembangunan agar berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. (kbg)