Dorong Edukasi Hijau, Sekda Morotai Resmi Buka Workshop Kurikulum Mangrove
Stevi | 07 Desember 2025 | Dibaca 76 kali |

Sekda bersama Peserta Workshop Penyusunan Kuikulum Muatan Lokal Pengelolaan Mangrove

Morotai Selatan — Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai sekaligus Ketua Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD), Muhammad Umar Ali, resmi membuka Workshop Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Pengelolaan Mangrove yang digelar di Hotel Perdana, pada Sabtu (6/12/2025).

Kegiatan yang dihadiri oleh pimpinan OPD, Rektor Universitas Pasifik, para pendidik, serta jajaran KKMD tersebut bertujuan merumuskan kurikulum berbasis lingkungan yang akan diterapkan pada satuan pendidikan di Pulau Morotai.

Dalam sambutannya, Sekda Umar Ali menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat serta dukungan program Mangrove for Climate Resilience (M4CR) yang selama ini konsisten memperkuat kapasitas daerah dalam pengelolaan kawasan pesisir berkelanjutan.

“Mangrove adalah aset ekologis terpenting bagi Pulau Morotai. Ia bukan hanya benteng alami dari abrasi dan tsunami, tetapi juga rumah bagi keanekaragaman hayati dan penyimpan karbon yang sangat tinggi. Karena itu, literasi lingkungan harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda,” tegasnya.



Sekda menekankan bahwa kurikulum muatan lokal yang disusun harus memuat aspek teori, praktik lapangan, konservasi modern, hingga ke kearifan lokal masyarakat pesisir. Ia berharap kurikulum ini dapat memperkuat identitas Morotai sebagai daerah kepulauan yang kaya biodiversitas, serta mendorong sekolah berperan aktif dalam pelestarian mangrove.

“Pemerintah melalui KKMD berkomitmen menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove, namun upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan, terutama dunia pendidikan sebagai pembentuk karakter generasi masa depan,” ujar Sekda.

Sekda Umar Ali juga mengajak seluruh peserta untuk memberikan gagasan terbaik dalam merumuskan kurikulum yang relevan dan mudah diimplementasikan di sekolah-sekolah di Morotai.

Di akhir sambutan, Sekda secara resmi membuka kegiatan workshop dan berharap hasilnya menjadi kontribusi nyata bagi pendidikan, lingkungan, dan masa depan Pulau Morotai.(kbg/stv)

BAGIKAN :